FAKTOR

 FAKTOR




- Faktor Ekonomis

1. Langkanya pamor

Nilai mahar keris mengacu pada langkanya pamor. Contoh pamor langka seperti teknik penempaan, misalkan pamor miring atau mlumah yang tergolong langka. Karena pembuatannya cukup rumit sehingga menjadikan nilai ekonomi keris sangat tinggi. 

2. Rancang bangun atau dapur yang langka

Dapur adalah tempat pembuatan keris sebagai pusaka.  Dapur yang langka seperti kalamisami sengkelat, dapur singobarong. Ini juga menyebabkan harga keris cukup mahal.

3. Tangguh atau era pembuatan

Era pembuatan keris dapat menentukan nilai mahar keris karena mencerminkan ketangguhan pusaka keris di eranya. Misalnya rea Majapahit, Pakubowono Surakarta, dan Hamengkubowono itu harganya sangat melambung.




- Faktor Ergonomis

1. Keamanan

Keris adalah senjata tajam, sehingga keris bisa disebut kurang aman, jika digunakan untuk hal yang negatif. kebanyakan orang membeli keris untuk koleksi. Keris harus dijauhkan dari anak kecil.

2. Kenyamanan

Soal kenyamanan ini merupakan selera setiap masing- masing orang, memegang keris setiap orang pasti berbeda- beda sehingga soal kenyamanan bisa dibilang selera.

3. Keluwesan

Keris dapat dijadikan sebagai benda koleksi, atau kegiatan tertentu tergantung orang yang mempunyai benda tersebut.




- Faktor Kondisi Lingkungan

Keris terbuat dari kayu dan juga berbagai macam besi, kayu digunakan untuk membuat pegangan dari keris, kayu berasal dari pohon

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LUKISAN KERIS